Tanaman





    Tumbuhan padi (Oryza sativa) termasuk golongan tumbuhan Gramineae, yang mana ditandai dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas. Tumbuhan padi bersifat merumpun, artinya tanaman tanamannya anak beranak. Bibit yang hanya sebatang saja ditanamkan dalam waktu yang sangat dekat, dimana terdapat 20-30 atau lebih anakan atau tunas tunas baru

    Tahap pertumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga tahapan utama yaitu: vegetatif, reproduktif dan pemasakan. Fase vegetatif meliputi pertumbuhan tanaman dari mulai berkecambah sampai dengan inisiasi primordia malai, fase reproduktif dimulai dari inisiasi primordia malai sampai berbunga (heading) dan pemasakan dimulai dari berbunga sampai masak panen. Untuk suatu varietas berumur 120 hari yang ditanam di daerah tropik, maka fase vegetatif memerlukan 60 hari, fase reproduktif 30 hari, dan fase pemasakan 30 hari.

    Stadium reproduktif ditandai dengan memanjangnya ruas teratas pada batang, yang sebelumnya tertumpuk rapat dekat permukaan tanah. Di samping itu, stadia reproduktif juga ditandai dengan berkurangnya jumlah anakan, munculnya daun bendera, bunting dan pembungaan (heading). Inisiasi primordia malai bisaanya dimulai 30 hari sebelum heading. Stadium inisiasi ini hampir bersamaan dengan memanjangnya ruas-ruas yang terus berlanjut sampai berbunga. Oleh sebab itu stadium reproduktif disebut juga stadia pemanjangan ruas-ruas.
      Pembungaan (heading) adalah stadia keluarnya malai, sedangkan antesis segera mulai setelah heading. Oleh sebab itu, heading diartikan sama dengan antesis ditinjau dari segi hari kalender. Dalam suatu komunitas tanaman, fase pembungaan memerlukan waktu selama 10-14 hari, karena terdapat pebedaan laju perkembangan antar tanaman maupun antar anakan. Apabila 50% bunga telah keluar maka pertanaman tersebut dianggap dalam fase pembungaan.
       Antesis telah mulai bila benang sari bunga yang paling ujung pada tiap cabang malai telah tampak keluar. Pada umunnya antesis berlangsung antara jam 08.00 – 13.00 dan persarian (pembuahan) akan selesai dalam 5-6 jam setelah antesis. Dalam suatu malai, semua bunga memerlukan 7-10 hari untuk antesis, tetapi pada umumnya hanya 7 hari. Antesis terjadi 25 hari setelah bunting. Berdasarkan hal-hal tersebut maka dapat diperkirakan bahwa berbagai komponen pertumbuhan dan hasil telah mencapai maksimal sebelum bunganya sendiri keluar dari pelepah daun bendera. Jumlah malai pada tiap satuan luas tidak bertambah lagi 10 hari setelah anakan maksimal, jumlah gabah pada tiap malai telah ditentukan selama periode 32 sampai 5 hari sebelum heading. Sementara itu, ukuran sekam hanya dapat dipengaruhi oleh radiasi selama 2 minggu sebelum antesis.
Periode pemasakan benih terdiri dari 4 stadia masak dalam proses pemasakan bulir:
  1. Stadium masak susu ditandai tanaman padi masih berwarna hijau, tetapi malai-malainya sudah terkulai yaitu ruas batang bawah kelihatan kuning dan gabah bila dipijit dengan kuku keluar cairan seperti susu.
  2. Stadium masak kuning ditandai seluruh tanaman tampak kuning yaitu dari semua bagian tanaman, hanya buku-buku sebelah atas yang masih hijau dan isi gabah sudah keras, tetapi mudah pecah dengan kuku.
  3. Stadium masak penuh ditandai buku-buku sebelah atas berwarna kuning, sedang batang-batang mulai kering pada isi gabah sukar dipecahkan yaitu pada varietas-varietas yang mudah rontok, stadium ini belum terjadi kerontokan. Stadia masak penuh terjadi setelah ± 7 hari setelah stadia masak kuning.
  4. Stadium masak mati ditandai isi gabah keras dan kering pada varietas yang mudah rontok pada stadium ini sudah mulai rontok. Stadium masak mati terjadi setelah ± 6 hari setelah masak penuh.