Tikus merupakan hewan yang mempunyai kemampuan reproduksi
yang tinggi terutama bila diandingkan dengan hewan menyusui lainya. Tikus
sawah dapat berkembang biak mulai umur 1,5-5 bulan. Setelah kawin, masa bunting
memerlukan waktu 21 hari. Seekor tikus betina melahirkan rata-rata 8 ekor anak
setiap kali melahirkan, dan mampu kawin lagi dalam tempo 48 jam setelah
melahirkan serta mampu hamil sambil menyusui dalam waktu yang bersamaan. Selama
satu tahun seekor betina dapat melahirkan 4 kali, sehingga dalam satu tahun
dapat dilahirkan 32 ekor anak, dan populasi dari satu pasang tikus tersebut
dapat mencapai + 1200 ekor turunan. Kelahiran dalam jumlah yang
besar dan frekuensi yang tinggi ini ditunjang oleh pakan yang cukup kuantitas,
kualitas, kondisi iklim dam cuaca yang optimum, pakan yang melimpah
,dan sarang yang baik.